Jumat, 09 November 2012

History Of Barbie

History Of Barbie 



Sejarah boneka memang manarik untuk diketahui, apalagi ketika kita membicarakan sejarah permainan Barbie. Boneka perempuan cantik dengan kaki panjang ini muncul sekitar tahun 1945 dari sebuah keluarga pecinta boneka. Keluraga ini terinspirasi dari putrinya yang suka memainkan boneka kertas. Kemudian sang Ibu yang bernama Ruth Handler merasa kasian dengan anaknya bernama Barbara Handler yang selalu sedih ketika boneka kertasnya robek. Oleh karena itu, sang ibu ingin menciptakan mainan baru agar permainan boneka anaknya bisa bertahan lama.

Maka dibuatlah sebuah boneka perempuan cantik dengan rambut pirang dan mata biru. Kaki dan lengan panjang sehingga boneka tersebut tampak ramping dan sempurna. Bentuk badan Barbie dipercaya sebagai bentuk badan idealnya kaum hawa dalam ukuran miniatur. Oleh karena itu, banyak model perempuan yang menginginkan bentuk badan layaknya Barbie.


Barbie mulai diproduksi tahun 1945 oleh perusahaan boneka milik keluarga Handler, yang bernama Mattel Toy Company di Amerika Serikat. Boneka tersebut diberi nama sesuai dengan nama anak perempuan keluarga Handler, yaitu Barbara. Hanya nama belakangnya diubah menjadi Barbara Millicent Robert, yang biasa dipanggil Barbie.


Keluarga Handler



Sontak, boneka cantik ini langsung meledak di pasaran. Hampir semua anak perempuan di dunia menyukai boneka cantik itu. Diproduksilah lebih banyak boneka Barbie dan dimpor ke seluruh dunia bahkan sampai ke nagara-negara Timur Tengah.


Dari sanalah model Barbie pun berkembang menjadi semakin modern dari mulai model baju sampai model rambut. Bahkan Jepang sangat antusias untuk memproduksi model-model baju Barbie, dari mulai baju renang, baju hangout, baju kerja, sampai baju tidur pun mereka desain untuk si Barbie yang cantik ini.


Pada 1961, perusahaan boneka Mattel Toy Company meluncurkan boneka pria untuk pasangannya barbie karena kasian si Barbie tidak punya pasangan hidup. Boneka pria ini didesain oleh Barbara Handler, anak perempuan yang menjadi inspirasi boneka Barbie. Dia ingin menciptakan boneka pria dan diberi nama Ken. Nama seorang pria pujaan Barbara handler waktu SMA. Sayangnya pria tersebut tidak mencintai Barbara. Oleh karena itu, Barbara mengabadikan cintanya dalam bentuk boneka dan menjadi pasangannya Barbie.


Sampai sekarang boneka Barbie dan Ken menjadi abadi dan masih banyak pecandunya, terutama anak-anak perempuan. Bahkan permainan boneka Barbie modern sudah seperti miniatur kehidupan manusia normal. Barbie yang lajang tersebut mempunyai rumah yang didesain dengan kamar tidur, ruang tamu juga ada dapurnya.


Model bajunya juga banyak dengan harga yang lumayan mahal. Pokoknya kehidupan Barbie harus sempurna. Dia cantik, kaya dan punya pacar yang tampan dan kaya raya pula. Inilah dunia imajiner kehidupan manusia yang mendambakan kehidupan yang sempurna seperti kehidupan Barbie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar